5 Kesalahan Umum dalam Statistika

Sejumlah tahapan analisis statistika membutuhkan beberapa langkah pengerjaan yang seringkali akan muncul kesalahan pada hasil analisis. Apabila seseorang mengetahui kesalahan-kesalahan umum pada statistika, maka kesalahan pada langkah pengerjaan bisa dihindari.

Kesalahan Statistika

Kesimpulan yang didapat dari analisis statistika tergantung di persentase kesalahan pada tahapan analisis yang dilakukan. Kalau kesalahan yang dilakukan terlalu banyak, maka kesimpulan yang didapat bisa menyesatkan.

Apa saja kesalahan-kesalahan umum dalam statistika?

#1 Mengambil Sample yang Tidak Akurat

Ketika data didapat dengan metode pengumpulan data yang salah, akan berakibat data yang bias terkumpul. Data yang bias tidak bisa digunakan untuk metode statistika karena data ini nantinya mempengaruhi hasil analisis l, sehingga tidak sesuai dengan yang semestinya.

Contohnya, seorang mahasiswa mengumpulkan data dengan tujuan sample para penghuni kost di suatu wilayah. Sejumlah penghuni kost tidak lagi menjadi mahasiswa, sehingga seluruh data tidak diisi oleh sample yang sepenuhnya mahasiswa. Hal ini menyebabkan data yang dikumpulkan oleh si mahasiswa adalah data yang bias.

#2 Menyamaratakan Populasi

Hasil analisis statistika dengan data di suatu populasi belum tentu sama dengan hasil statistika dengan data di populasi yang serupa. Setiap populasi memiliki karakteristik yang berbeda walaupun pastinya ada karakteristik lain yang sama.

Seorang guru mengumpulkan nilai ujian seluruh siswa di suatu sekolah. Setelah dianalisis, hasilnya menunjukkan bahwa nilai sejumlah siswa tidak mencukupi sebagai syarat kelulusan. Hasil ini tidak boleh dianggap berlaku bagi sekolah lain karena berbagai faktor lain yang mempengaruhinya.

#3 Salah Mengartikan Hubungan Sebab Akibat

Suatu perubahan variabel dapat diikuti dengan perubahan pada variabel lain. Namun bukan berarti kedua variabel saling mempengaruhi. Pernyataan suatu variabel yang mempengaruhi variabel lain ditentukan dengan sejumlah eksperimen dengan parameter acak.

Kenaikan angka kelahiran bayi di suatu desa diikuti dengan angka kematian masyarakat di desa tersebut. Hal ini tidak mengartikan bahwa kelahiran mempengaruhi kematian. Pastinya ada banyak faktor lain yang mempengaruhi kelahiran ataupun kematian.

#4 Kesalahan Pada Analisis

Pada umumnya kesalahan yang dilakukan adalah menggunakan sebuah variabel untuk menganalisis bidang yang bervariasi tanpa pengetahuan ahli lain. Misalnya menggunakan angka tinggi badan sejumlah orang untuk menganalisis kesehatan, performa olahraga, serta ketenangan emosi tanpa melibatkan psikolog.

Selain itu, kesalahan dalam menggunakan nilai rata-rata ketika nilai tengah lebih baik untuk menentukan karakteristik suatu data juga salah satunya.

#5 Mengukur Data dengan Durasi yang Berlebihan

Sample ataupun populasi memiliki data yang berubah-ubah. Apabila analisis statistika dilakukan terlalu lama, maka hasil yang diperoleh mungkin tidak lagi berlaku bagi sample ataupun populasi yang ada saat ini. Analisis data harus dilakukan dengan tenggat waktu yang terukur sehingga menghasilkan kesimpulan yang aktual.

Analisis keuntungan suatu toko berdasarkan data tahun pertama dipresentasikan di tahun ketiga toko itu dibangun. Hasil yang dipresentasikan akan berbeda karena data pada tahun kedua pasti berbeda. Keuntungan toko tahun pertama berbeda dengan tahun kedua.

foto penulis

Penulis

adalah seorang Dosen di Bidang Ilmu Komputer. Ia bergelar Master of Computer Science dari Universitas Gadjah Mada.

Anda mencari sesuatu? Cari disini!