Sampel dan Populasi: Apa Bedanya?

Pada statistika inferensial, pengumpulan sampel (sample) dilakukan karena mengumpulkan data dari populasi adalah hal yang sangat sulit. Jumlah populasi jauh lebih besar daripada jumlah sampel. Data hasil pengumpulan sampel ataupun populasi nantinya akan menjadi data yang akan dianalisis, hingga akhirnya dapat diambil kesimpulan. Namun, manakah yang lebih baik, sampel ataukah populasi?

Sampel dan Populasi

Jumlah Sampel Lebih Sedikit

Sampel adalah bagian dari populasi. Maka dari itu, jumlahnya sudah pasti lebih sedikit. Populasi adalah sejumlah subjek atau objek yang punya karakteristik khusus. Misalnya mahasiswa di kota Jakarta. Jika ingin mengambil data populasi, maka seseorang harus menemui seluruh mahasiswa yang sedang menempuh bangku kuliah di seluruh kampus sekitar wilayah kota Jakarta.

Mahasiswa tidak hanya ada di kampus, namun ada juga yang sedang cuti, magang di kantor, dan mungkin sedang di rumahnya yang bukan berada di wilayah kota Jakarta. Maka, mengumpulkan data seluruh mahasiswa ini akan sangat sulit. Selain membutuhkan biaya yang besar, prosesnya juga akan memakan waktu yang lama.

Data Sampel Mudah Diperoleh

Pada contoh populasi mahasiswa di kota Jakarta, tidak mungkin ada seseorang yang memiliki data tinggi badan seluruh mahasiswa. Mengumpulkan seluruh mahasiswa saja pasti akan menghabiskan banyak biaya. Selain itu, kemungkinan besar tidak semua mahasiswa berkenan untuk ikut berpartisipasi. Namun jika hanya mengambil sampel sebagian mahasiswa, data tinggi badan sangat mudah untuk diperoleh, bukan?

Seseorang hanya membutuhkan kontak sejumlah mahasiswa yang dipilih secara acak. Kemudian menemui ataupun mengundang mereka untuk diukur tinggi badannya. Proses ini jauh lebih mudah ketimbang mengukur tinggi badan seluruh mahasiswa yang jumlahnya sangat banyak.

Parameter dan Statistik

Karakteristik dari populasi disebut dengan istilah parameter. Sedangkan karakteristik dari sampel disebut statistik. Parameter populasi yang populer adalah mean (rata-rata) serta standard deviation (standar deviasi). Parameter populasi ada banyak sekali macamnya, misalnya central tendency dan confidence interval. Karena parameter hanya terdiri dari mean dan standard deviation, maka jauh lebih mudah menemukan karakter dari populasi ketimbang sampel.

Random Sampling

Pengambilan data dari populasi tidak mudah. Namun banyaknya objek dan sulitnya menjumpai setiap objek di suatu populasi adalah masalah yang pasti akan dihadapi. Sedangkan untuk mengambil data melalui sampel tidak sesulit di populasi.

Pengumpulan data dari sampel ada banyak metodenya, misalnya random sampling. Seluruh objek di dalam populasi memiliki kemungkinan yang sama untuk terpilih. Hal ini bisa dilakukan dengan memilih objek secara acak, sehingga mengurangi bias pada data yang diperoleh dalam teknik random sampling.

foto penulis

Penulis

adalah seorang Dosen di Bidang Ilmu Komputer. Ia bergelar Master of Computer Science dari Universitas Gadjah Mada.

Anda mencari sesuatu? Cari disini!